sastra adalah perwujudan pikiran dalam bentuk tulisan. Tulisan adalah media pemikiran yang tercurah melalui bahasa, bahasa yang bisa direpresentasikan dalam bentuk tulisan, media lain bisa saja berbentuk gambar, melody musik, lukisan ataupun karya lingkungan binaan (arsitektur).
Dr. Abdullah Dahana Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia berkesimpulan bahwa istilah Sastra telah mengalami penyempitan arti, “Kebanyakan kaum awam menganggap sastra hanyalah ilmu yang mengurusi kesusastraan saja. Padahal arti sastra sesungguhnya itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan secara luas. Itulah salah satu penyebab Fakultas Sastra berganti baju menjadi Fakultas Ilmu Budaya.”
Menurut KBBI arti sastra adalah:
(1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari);
(2) karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai nilai seni dalam sastra sebaiknya pahami dulu pegertian sastra itu sendiri dan hubungannya dengan seni. Sastra (dalam bahasa Inggris: literature), menurut Oxford English Dictionary, berasal dari kata “littera” yang artinya tulisan yang bersifat pribadi. Istilah ini secara umum bermaksud mengidentifikasi makna yang terkandung dalam sebuah teks (tulisan) termasuk prosa, fiksi, drama dan puisi. Sebelumya telah dikenal semacam sastra lisan, seperti epic, legenda, mitos, balada (bentuk lain puisi lisan) dan cerita rakyat (folktale).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa sastra berarti: (1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari); (2) karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
Menurut Wellek dan Austin Warren:
1) Sebuah ciptaan, kreasi, bukan Cuma imitasi
2) Luapan emosi yang spontan
3) Bersifat otonom
4) Otonomi sastra bersifat koheren (selaras bentuk dan isi)
5) Menghadirkan sintesa antara hal-hal yang saling bertentangan
6) Mengungkapkan sesuatu yang tidak terungkapkan dengan bahasa sehari-hari.
Pengertian sastra secara umum yaitu Hasil cipta manusia berupa tulisan maupun lisan, bersifat imajinatif, disampaikan secara khas, mengandung pesan yang bersifat relatif.
Pengertian sastra jawa adalah :
Sastra: alat untuk mengajar
Jadi, sastra adalah segala sesuatu yang berfungsi untuk mengajar.
Ilmu pengetahuan, ilmu alam, hukum, undang-undang, ilmu bahasa, karangan, naskah/ manuskrip dalam filologi.
Objek sastra
Bahasa lisan maupun tertulis, baik tersurat maupun tersirat, dengan aneka gaya penyampaiannya.
Dr. Abdullah Dahana Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia berkesimpulan bahwa istilah Sastra telah mengalami penyempitan arti, “Kebanyakan kaum awam menganggap sastra hanyalah ilmu yang mengurusi kesusastraan saja. Padahal arti sastra sesungguhnya itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan secara luas. Itulah salah satu penyebab Fakultas Sastra berganti baju menjadi Fakultas Ilmu Budaya.”
Menurut KBBI arti sastra adalah:
(1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari);
(2) karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai nilai seni dalam sastra sebaiknya pahami dulu pegertian sastra itu sendiri dan hubungannya dengan seni. Sastra (dalam bahasa Inggris: literature), menurut Oxford English Dictionary, berasal dari kata “littera” yang artinya tulisan yang bersifat pribadi. Istilah ini secara umum bermaksud mengidentifikasi makna yang terkandung dalam sebuah teks (tulisan) termasuk prosa, fiksi, drama dan puisi. Sebelumya telah dikenal semacam sastra lisan, seperti epic, legenda, mitos, balada (bentuk lain puisi lisan) dan cerita rakyat (folktale).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa sastra berarti: (1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari); (2) karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
Menurut Wellek dan Austin Warren:
1) Sebuah ciptaan, kreasi, bukan Cuma imitasi
2) Luapan emosi yang spontan
3) Bersifat otonom
4) Otonomi sastra bersifat koheren (selaras bentuk dan isi)
5) Menghadirkan sintesa antara hal-hal yang saling bertentangan
6) Mengungkapkan sesuatu yang tidak terungkapkan dengan bahasa sehari-hari.
Pengertian sastra secara umum yaitu Hasil cipta manusia berupa tulisan maupun lisan, bersifat imajinatif, disampaikan secara khas, mengandung pesan yang bersifat relatif.
Pengertian sastra jawa adalah :
Sastra: alat untuk mengajar
Jadi, sastra adalah segala sesuatu yang berfungsi untuk mengajar.
Ilmu pengetahuan, ilmu alam, hukum, undang-undang, ilmu bahasa, karangan, naskah/ manuskrip dalam filologi.
Objek sastra
Bahasa lisan maupun tertulis, baik tersurat maupun tersirat, dengan aneka gaya penyampaiannya.
0 Comments
Post a Comment