Semantik

Semantik adalah cabang linguistik yang meneliti arti atau makna.
A.Unsur Semantik
1.Tanda dan Lambang (simbol)
Tanda dan lambang (simbol) merupakan dua unsur yang terdapat dalam bahasa. Tanda dan lambang (simbol) dikembangkan menjadi sebuah teori yang dinamakan semiotik. Semiotik mempunyai tiga aspek yang saling berkaitan dengan ilmu bahasa, yaitu aspek sintaksis, aspek semantik, dan aspek pragmatik.
Tanda adalah sesuatu yang mewakili sesuatu yang lain, yang dapat berupa pengalaman, pikiran, perasaan, gagasan, dan lain-lain.
Menurut Peirce ada tiga faktor yang menentukan sebuah tanda, yaitu tanda itu sendiri, hal yang ditandai, dan sebuah tanda baru yang terjadi dalam batin si penerima (Luxemburg dkk, 1989).

Tanda dapat digolongkan berdasarkan penyebab timbulnya, seperti yang diungkapkan Djajasudarma (1993) sebagai berikut :
1)Tanda yang ditimbulkan oleh alam, diketahui manusia karena pengalaman.
2)Tanda yang ditimbulkan oleh binatang, diketahui oleh manusia dari suara binatang tersebut.
3)Tanda yang ditimbulkan oleh manusia.
a.Tanda yang dihasilkan anggota badan.
b.Tanda yang dihasilkan melalui bunyi.

2.Makna Leksikal dan Hubungan Referensial
Makna leksikal merupakan unsur tertentu yang melibatkan hubungan antara makna kata-kata yang siap dianalisis.
Hubungan referensial adalah hubungan yang terdapat antara sebuah kata dan dunia luar bahasa yang diacu oleh pembicaraan.
Hubungan antara kata (lambang), makna (konsep atau reference) dan sesuatu yang diacu atau referen adalah hubungan tidak langsung.

3.Penamaan
Nama merupakan kata-kata yang menjadi label setiap makhluk, benda, aktivitas, dan peristiwa di dunia.
Penamaan suatu benda di tiap daerah atau lingkungan kebudayaan tertentu tidak semuanya sama, misalnya:
Padi bahasa Indonesia
Pare bahasa Sunda
Pale bahasa Gorontalo

0 Comments

Post a Comment