Puisi Ibu yang Menyentuh Hati: Puisi ibu merupakan sebuah puisi yang diciptakan oleh seseorang khusus untuk seorang ibu. Ya, ibu memang sosok yang sangat berjasa dalam hidup kita. Ibu yang telah melahirkan, merawat, dan mendidik kita dengan penuh kasih sayang.
Nah, bagi kalian yang sedang mencari
puisi ibu. Berikut ini adalah kumpulan puisi ibu yang menyentuk hati yang kami
peroleh dari berbagai sumber.
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
#1.
Ibu
Beredar bintang di garisnya
Bulan bercahaya pada lintasnya
Waktu bergulir dalam takdirnya
Aku…
Terlahir dari manusia hebat
Sepertinya…
Merupakan anugerah terbesar Tuhan
untukku
Menjadikanku pelipur lara jiwanya
Kau…
Perempuan hebat di jiwa lemahku
Menyayangi tanpa batas
Mendampingi di semua kisahku
Kau…
Perempuan terbaik dalam kerajaanku
Motivasi terbaik di setiap lika-liku
hidupku
Ibu…
Aku mencintaimu
Terima kasih untuk semua waktu dan
lelahmu
Ibu…
Aku mencintaimu.
Karya: Yulis Marika
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
#2.
Bundaku Sayang
Engkau selalu ada untukku…
Menemaniku dalam suka dan duka..
Menemani hari-hari ceriaku…Bunda……
Engkau selalu membimbingku...
Mengajariku untuk berakhlak mulia..dalam
keseharianku….bunda ….
Engkau bagai malaikat bagiku…
Engkau juga sahabat bagiku…
Ketulusan yang ada dalam dirimu….
Membuat aku bangga pada dirimu Bunda…
Aku selalu menyayangimu
Jasamu tak akan pernah bisa terbalas
oleh ku…
Namun aku akan berusaha menjadi anak
kebanggaan mu…..
Karya: Anonim
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
#3.
Ibu Malaikatku
Ibu…
Disini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapapun sakitnya kau tetap penuh
cinta
Ibu…
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu…
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan
renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kau lah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..
Karya: oleh Mosdalifah
Sepudi, Sumenep
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
#4.
Maafkan Aku, Ibu
Akulah sang pengukir mimpi
Yang menghendaki pergi berasal dari
sunyi
Yang hanyut oleh gelisah
Dan ditelan rasa bersalah
Ibu, kaulah matahariku
Terang dalam gelapku
Kau tuntun aku di jalur berliku
Yang penuh oleh batu
Ucapanmu bagaikan kamus hidupku
Aku berteduh dalam naungan do’amu
Memohon ampunan darimu
Karena ridho Allah adalah ridhomu
Aku senang memilikimu Ibu
Karena engkau sinar hidupku
Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku
Ibu, maafkan aku
Karya: Anonim
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
#5.
Kehebatanmu Ibu
Ketika ku tak bisa berjalan
Ketika ku tidak bisa berbicara
Manusia pertama kali yang menemanimu
adalah ibu
Yang selalu tersedia saat kau Sedih,
senang dan susah
ketika anda mulai membesar
Kau bisa sadar hidup
Betapa sulitnya pernah pas ibumu
melahirkanmu
Keringat bercucuran mulai jatuh
Dan saat ibumu melahirkanmu, ayahmu
selalu menemani Ibu
Dan ayahmu berkata “Yang kuat “
Bayangkan dan bayangkan saat ini kau
tumbuh menjadi makhluk normal
Masih banyak seorang ibu yang inginkan
melahirkan anaknya normal
Tapi tersedia seorang ibu yang perlu
mendapat kan ujian anak yang tidak normal
Sebagai manusia sosial kita perlu saling
bantu dan tolong menolong
Maka,Kita perlu berterimakasih ke Ibu
sebab 9 bulan dia mengandung
Tiada lelah yang dirasakannya
Maka saat ini kita perlu balas budi
kepada ibu
Ibu I love you
You are my everything
because you’re forever in my heart
mother.
Thank you Allah and Thanks Mother
Selamanya kau selau di hatiku
Karya: Rifka Nurul Aulia
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
#6.
Hebat dan Tangguhnya Ibuku
Dari segumpal darah aku dalam rahimmu
Hingga aku menjadi makhluk sempurna
ciptaan-Nya
Makhluk yang nantinya menjadi titipan
untukmu
Hingga aku lahir ke dunia ini
Kau jaga, rawat, dan lindungi aku
Kau ajari aku bertutur kata
Kau ajari aku bertindak tanduk
Kau ajari aku baik buruk
Menjalani semua itu
Kau tak kenal kata dan rasa lelah pun
pilu
Kau menjalaninya dengan bahagia bersama
pun tak terkira
Walau kadang kesal akan tingkah dan
rajukku
Kau tetap menjalaninya dengan sepenuh
hati
Mencurahkan segala kasih sayang
Melakukan berbagai cara untuk bahagia
anakmu
Tak peduli apa kata orang banyak
Kau pahlawan pribadiku
Yang menghiasi kehidupan kecil dan
dewasaku
Senyum manis selalu terpancar darimu
Yang selalu menguatkan batinku
Sinar cintamu kan ku kenang selalu
Cintamu itu kan terus bercahaya di
hatiku
Dengan cara apapun itu
Ku kan berusaha membalas cinta, kasih,
dan sayangmu
Aku sadar dan tau
Tiada muara kasih sedalam ibu
Doa dan belaianmu tanpa terputus kan
selalu
Menjadi untaian ibu untuk anakmu
Kini baktiku seakan tiada sempurna
Pengabdianku padamu kurang rasanya
Kesibukanku lalaikan tugasku sebagai
anakmu
Hanya doa ku panjatkan
Hanya terimakasih ku padamu sampaikan
Karya: Anonim
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
#7.
Ibuku Pahlawanku
Ibu engkau melahirkanku
dengan kasih sayang…
Ibu kau selalu ada
di sampingku maupun
di manapun..
Ibu kau berjanji
akan menemaniku
Ibu kau telah
melahirkanku
dengan taruh nyawa
Terima kasih Ibu
Karya: Anonim
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
#8.
Tangisan Mata Bunda
Dalam senyummu kau sembunyikan letihmu
Derita siang dan malam menimpamu
tak sedetik pun menghentikan langkahmu
Untuk bisa memberi harapan baru bagiku
Seonggok cacian selalu menghampirimu
secerah hinaan tak peduli bagimu
selalu kau teruskan langkah untuk masa
depanku
mencari harapan baru lagi bagi anakmu
Bukan setumpuk emas yang kau harapkan
dalam kesuksesanku
bukan gulungan uang yang kau minta dalam
keberhasilanku
bukan juga sebatang perunggu dalam
kemenanganku
tapi keinginan hatimu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangimu sekarang dan waktu aku
tak lagi bersamamu
aku menyayangimu anakku dengan ketulusan
hati ku
Karya: Anonim
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
#9.
Dari Kartini untuk Ibuku
Raga Kartini telah lama pergi ke
pangkuan Ibu Pertiwi
Namun, jiwa juang ambisi Kartini tak
berarti gugur bersama jasad
Melainkan bersemayam pada sosok diri
Seorang ibu bukan dari darah biru ia
disusui
Membawa pesan dan amanah dari Kartini
Padaku ia berjanji
Untuk mengehantarkan pada gemilang
prestasi
Ia juga jadi benteng bagi diri ini
Di tengah krisis moral globalisasi
Tentu dikata ia sebanding Kartini
Baginya, Kartini ialah sang inspirasi
Yang menjembatani jadi seorang insan
berdikari
Bukan imbal jasa yang ia cari
Hanya keberhasilan bagi sang generasi
Juga ridha dari Sang Illahi
Karya: Wahyu Eka Nurisdiyanto
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
#10.
Tidak Akan Terganti
Ketika kupandang lekat terhadap sudut
matamu
Tersimpan derita yang begitu mendalam
Aku sadar disana banyak tersimpan air
mata untuk kita anakmu
Air mata yang telah kita lakukan
Ibu
Kamu selalu berharap kita anakmu yang
kan menjadi nomer satu
Namun sering kali kita melawan dan
melalaikan perintahmu
Kami selalu membuatmu bersedih
Mulai saat ini aku bertekad untuk
menghapus air matamu…
dan menggantinya bersama dengan canda
dan tawa
Terima kasih Ibu
Kau takkan pernah tergantikan di di
dalam hati kita anakmu
Karya: Nurhalimah Lubis
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
Demikian yang dapat kami sajikan
berkaitan dengan Puisi Ibu yang Menyentuh hati. Semoga bermanfaat!!!
Sumber
Puisi Ibu:
https://www.bola.com/ragam/read/4324025/kumpulan-puisi-ibu-menyentuh-dan-penuh-rasa-sayang
https://www.popbela.com/relationship/single/zahra-ramadhani/puisi-untuk-ibu-tercinta-yang-sedih-dan-menyentuh-hati/10
https://blog.storial.co/2020/11/02/kumpulan-20-puisi-ibu-yang-menyentuh-hati-dan-perasaan/
https://saintif.com/25-puisi-tentang-ibu-yang-menyentuh-hati/
0 Comments
Post a Comment