#10 Puisi Tentang Alam Dalam Puisi Pendek dan Panjang

Puisi Tentang Alam: Berikut ini kami sajikan Puisi Tentang Alam baik dalam bentuk puisi tentang alam yang pendek maupun puisi alam yang panjang. Puisi tentang alam ini diciptakan oleh seseorang untuk mencurahkan isi hatinya tentang alam ini. Silahkan disimak ya kumpulan puisi tentang alam yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Puisi Ibu yang Menyentuh hati

Puisi Tentang Alam Dalam Puisi Pendek dan Panjang
Sumber Gambar: Indingbeyond.com

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

#1. Lambaian Nyiur

 

Ketika angin berhembus sepoi-sepoi

Menyentuh pada nyiur yang hijau

Angin datang dari lautan

Mengembara ke sisi pantai

 

Nyiur hijau selalu indah

menghiasi alam pantai

Pohon yang berdiri menjulang

Seolah menyambut perahu nelayan.

Karya: Anonim

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

 

#2. Bulan Bersamaku

Senyum manismu menyapaku malam ini

Memancarkan cahaya terang penyejuk jiwa

Sejenak diriku termangu di depan jendela

Memandangmu yang penuh dengan karisma

 

Bulan bersamaku

Cahaya indah terang nan penuh pesona

Sinarmu yang terpancar mengusir sunyinya malam ini

Memberikan keterangan di dalam jiwa dan malamku

Memberikan semangat yang berkobar agar aku terus berjuang

Merangkai mimpi yang harus kuperjuangkan

 

Bulan bersamaku

Elok indah rupawan yang tampak menyelimutimu

Meskipun jarak kita jauh

Namun hanya dirimu yang mengertiku hingga kini

Terima kasih bulan

Kau masih setia bersamaku dan menemani setiap kegalauan malamku

Karya: Anonim

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

 

#3. Sang Bulan Mengusap Lukaku

Senyuman manis sang bulan menyapaku

Begitu indah mekarkan suasana hatiku

Sejenak kuterdiam termangu

Memandang indahnya yang tak pernah jemu

 

Sinarmu terpancar mengusir gelap

Menembus malam hadirkan terang

Kunikmati cahayamu hangatkan malamku

Bahagiakan rongga hati ini yang tersinari

 

Bulan, belailah jiwaku ini

Yang begitu tegang menjalani hari

Usaplah sesaknya asmara di dada ini

Keringkanlah luka menganga dihati ini

 

Bulan, memandangmu membuatku mengerti

Bahwa keindahan tak harus selalu didekati

Bahwa keindahan tak harus selalu dimiliki

Namun hanya untuk sekedar di pandang dan dikagumi

Karya: Anonim

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

 

#4. Indahnya Alam Negeri Ini

Kicauan burung terdengar merdu

Menandakan adanya hari baru

Indahnya alam ini membuatku terpaku

Seperti dunia hanya untuk diriku

 

Kupejamkan mataku sejenak

Kurentangkan tanganku sejenak

Sejuk , tenang , senang kurasakan

Membuatku seperti melayang kegirangan

 

Wahai pencipta alam

Kekagumanku sulit untuk kupendam

Dari siang hingga malam

Pesonanya tak pernah padam

 

Desiran angin yang berirama di pegunungan

Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan

Begitu indah rasanya

Bak indahnya taman di surga

 

Keindahan alam terasa sempurna

Membuat semua orang terpana

Membuat semua orang terkesima

Tetapi, kita harus menjaganya

Agar keindahannya takkan pernah sirna

Karya: Anonim

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

 

#5. Indahnya Alam Negeri Ini

Kicauan burung terdengar merdu

Menandakan adanya hari baru

Indahnya alam ini membuatku terpaku

Seperti dunia hanya untuk diriku.

Kupejamkan mataku sejenak

Kurentangkan tanganku sejenak

Sejuk, tenang, senang kurasakan

Membuatku seperti melayang kegirangan

    

Wahai pencipta alam

Kekagumanku sulit untuk kupendam

Dari siang hingga malam

Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan

Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan

Begitu indah rasanya

Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna

Membuat semua orang terpana

Membuat semua orang terkesima

Tetapi, kita harus menjaganya

Agar keindahannya takkan pernah sirna

Karya: Ronny Maharianto

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

 

#6. Bintang Malam ini

Kutatap langit malam ini

Gelap, tampak sangat gelap

Takku temukan apapun di sana

Namun,

Saat kulit sepercik cahaya mulai muncul

Sangat kecil dan terlihat sangat jauh

Di bentang langit yang terlihat semu

Cahayamu membuatnya terlihat saagat indah

Membentuk rasi bintang sebagai penunjuk arah

Cahayamu mungkin tak begitu bersinar

Namun kilauan cahayamu memancarkan sebuah harapan

Harapan bagi para pelaut untuk bisa kembali pulang

Bertemu keluarga dan menatap masa depan

Hadirmu juga sebagai petunjuk alam

Sebagai tanda untuk umat manusia mempersaipkan

Bahkan kemarau sebentar lagi datang

Rinduku ini terasa semakin menggebu

Kalau kau datang dengan sedikit cahaya yang terangi malamku

Karya: Anonim

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

 

#7. Desaku Di Pagi Hari

Kicau burung bersahutan

Di pagi yang penuh kehangatan

Bermain-main di pucuk dan dahan

Melengkapi alam desa penuh keindahan.

 

Udara segar bersemilir

Memasuki sela-sela desa

Hari baru mulai bergulir

Suasana rasa sentosa.

Karya: Anonim

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

 

#8. Indahnya Alam Pegunungan

 

Alam Pegunungan…

Begitu Indah Menjulang Tinggi

Begitu Sejuk Udara Setiap Harinya

Begitu Manja Pandangannya

 

Alam Pegunungan…

Menjadi Rujukan Setiap Pekannya

Menjadi Acuan Untuk Merefresh Diri

Menjadi Destinasi Yang Tak Tertandingi

 

Alam Pegunungan…

Indah Sekali Lekuk Pohon Yang Rindang

Indah Sekali Aliran Sungai Yang Membeku Di Kehangatan

Indah Sekali Sayur Mayur Yang Matang

 

Alam Pegunungan…

Parasmu Menjual

Parasmu Mahal

Parasmu Menawan

 

Alam Pegunungan…

Tangisanmu Membuat Gundah

Batukmu Membuat Semua Orang Berlarian

Gerakmu Membuat Muntahan Yang Membahayakan

 

Alam Pegunungan…

Ayo Kita Rawat

Ayo Kita Abadikan

Ayo Kita Lestarikan

Karya: Anonim

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

 

#9. Oh Bumi

Makhluk hidup berkeliaran di sudut-sudut bumi

Air laut yang berwarna biru

Daratan yang berwarna hijau

Gedung-gedung pun menjulang tinggi

Sungguh indah dan besar bumi ini

Oh bumi...

Dunia telah berguncang

Memberi tahu kepada manusia bahwa kau telah rusak

tetapi, kenapa bumi masih sanggup menahan ini

Oh bumi...

Bumi yang semakin rusak

Manusia tidak memikirkannya

Musibah-musibah yang menimpa

Kurasa itu mungkin balasan bumi

terhadap apa yang dibuat manusia selama ini...

Oh bumi...

Aku berharap Tuhan membukakan pintu hati manusia

Aku ingin melihat indahnya dunia ini

 

Alam yang damai

Mentari yang tersenyum

yang kukenang di hati

yang tak pernah kulupakan sampai akhir hayat nanti

Karya: Cut Amanda Azzahra

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

 

#10. Keindahan Alam Ini

 

Betapa indahnya negeri ini

Laut yang berombak ombak

Lereng yang bertingkat-tingkat

angin berhembus sepoi-sepoi

 

Berdiri aku di tepi pantai

Di bawah langit yang membentang

Merasakan Negeri keindahan

Indonesia yang ku sayang

 

Indonesia negeri khatulistiwa

Beribu nikmat di dalamnya

Pemberian dari Tuhan Yang Esa

Agar bersyukur kita kepada-Nya.

Karya: Anonim

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

Demikian yang dapat kami sajikan berkaitan dengan Puisi Tentang Alam Dalam Puisi Pendek dan Panjang. Semoga bermanfaat!!!

Sumber Puisi Tentang Alam:

https://pantuncinta2000.blogspot.com/2020/04/puisi-pendek-keindahan-indonesia.html

https://goodminds.id/puisi-tentang-alam/

https://rimbakita.com/puisi-alam/

https://adahobi.com/puisi-tentang-alam/

https://kumparan.com/berita-hari-ini/5-contoh-puisi-tentang-alam-untuk-sumber-inspirasi-1uv25Am52ay/full

0 Comments

Post a Comment