Materi dan Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Halaman 13 dan 14: Pada kesempatan sebelumnya, kami pernah menyajikan artikel "materi dan kunci jawaban buku siswa tema 1 kelas 6 halaman 2, halaman 4, dan halaman 6". Nah, kali ini kami akan menyajikan artikel materi dan kunci jawaban buku siswa tema 1 kelas 6 halaman 13 dan halaman 14. Materi dan kunci jawaban kelas 6 pembelajaran 1 subtema 1 tema 1 ini diperoleh dari berbagai sumber.
Kehidupan
Sosial Budaya Masyarakat ASEAN
A.
Brunei Darussalam
Kampung Ayer adalah desa terapung di
Brunei Darussalam. Tahun 1400 Kampung Ayer sempat menjadi pusat pemerintahan.
Saat ini banyak penduduknya yang memiliki perahu pribadi dan disimpan di bawah
rumah apung mereka. Budaya Brunei banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam. Mayoritas penduduknya
adalah orang Melayu. Kata “Brunei” berasal dari kata “Nah Baru” yang diucapkan
oleh Awang Alak Betatar, penemu negara ini. Kata “Darussalam” berarti “Tempat
yang Damai” atau “Rumah Keamanan”. Dalam percakapan, menunjuk dengan jari
telunjuk dianggap kasar. Secara tradisional, orang Brunei tidak berjabat tangan
dengan lawan jenis. Melepaskan sepatu adalah kebiasaan umum orang Brunei
sebelum memasuki rumah orang lain.
B.
Malaysia
Patung Dewa Murungga di Malaysia
merupakan patung berukuran 42.7 meter. Patung ini terletak di Batu Caves, gua
yang merupakan salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang
didedikasikan untuk Dewa Murungga. Malaysia memiliki kota yang bernama George
Town, yaitu kota yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage. Kota ini terletak
di Pulau Penang. George Town adalah kota yang memiliki ragam jenis budaya.
Banyak gedung peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa.
Tiga kaum utama di Malaysia adalah Melayu, Cina, dan India. Musik
tradisionalnya banyak dipengaruhi oleh budaya Cina, Islam, India, dan
Indonesia. Makanan khasnya adalah nasi lemak.
C.
Filipina
Budaya Filipina merupakan hasil
perpaduan antara budaya barat dan timur. Kehidupan budayanya dipengaruhi oleh
budaya Melayu, Cina, dan Spanyol. Bahasa Filipina adalah bahasa Nasional dengan
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk urusan perdagangan atau
pergaulan. Ada delapan dialek utama yang digunakan oleh masyarakat Filipina,
yaitu Tagalog, Cebuano, Ilocano, Hiligaynon atau Ilonggo, Bicol, Waray,
Pampango, dan Pangasinense. ‘Po’ dan ‘opo’ adalah sebutan orang Filipina
terhadap orang yang lebih tua. Mereka memanggilnya dengan menggunakan kata-kata
seperti “Kuya”, “Ate”, “Manong” atau “Manang” yang menunjukkan rasa
penghormatan. Jabat tangan adalah bentuk salam yang paling sering dijumpai di
Filipina. Tarian Tinikling merupakan tarian masyarakat Filipina. Tarian ini
menceritakan tentang burung Tinikling yang berjalan melompat menghindari
perangkap bambu petani padi.
D.
Kamboja
Banyak candi di Kamboja terbuat dari batu. Dewa-dewa dari agama Hindu dan Buddha terukir pada tembok. Tari Apsara lahir pada 2.000 tahun lalu. Relief tarian banyak ditemukan di bangunan[1]bangunan keagamaan di Kamboja. Orang Khmer mengenakan syal kotak[1]kotak yang disebut Krama. Pria dan wanita Khmer mengenakan bandul Buddha pada kalungnya. Tujuannya adalah untuk menjaga dari roh jahat dan membawa keberuntungan. Makanan terkenal Kamboja adalah chha yang berarti tumisan.
D.
Myanmar
Myanmar disebut sebagai negara seribu
Pagoda. Hal ini disebabkan karena sangat mudah menemukan kuil-kuil suci Buddha.
Mayoritas penduduk Myanmar adalah keturunan Tibet. Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Birma. Pakaian tradisional Myanmar yang disebut Longyi mirip sarung
Indonesia, namun kain ini membelit bagian tubuh mereka mulai dari perut hingga
betis. Longyi yang berbahan kain katun bukan saja dikenakan pria dewasa, namun
juga anak[1]anak
dan wanita.
F.
Vietnam
Permainan ‘Menangkap Jangkrik dengan
Mata Ter tutup’ adalah permainan tradisional anak Vietnam. Anak yang berada di
tengah lingkaran matanya ditutup kain. Menangkap salah satu teman dan menebak
namanya. Vietnam terkenal dengan baju khasnya yang disebut Ao Dai. Topi caping
pun banyak ditemui di sana. Orang Vietnam gemar duduk di dingklik, yaitu kursi
yang sangat pendek. Bukan hanya untuk makan, bahkan untuk mengobrol pun mereka
senang duduk di atas dingklik. Mayoritas orang Vietnam memiliki nama keluarga
Nguyen. Hal ini disebabkan karena Dinasti Nguyen berkuasa mulai 1803-1945 dan
merupakan dinasti terakhir di Vietnam.
G.
Laos
Nama Laos berhubungan dengan penemunya,
yaitu Ai Lao. Orang Laos ter kenal kes abaran dan kesederhanaannya. Hal ini
terkait dengan ajaran agama Buddha yang banyak dianut masyarakatnya. Olahraga
tradisional di Laos adalah Kataw, seperti olahraga bola voli, namun menggunakan
kaki untuk menangkap dan memukul bola. Bola terbuat dari anyaman bambu. Tahun
baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk membersihkan rumah, mengenakan
pakaian baru, dan mencuci patung-patung Buddha. Makanan utama bangsa Laos
adalah nasi atau beras ketan yang dimakan dengan tangan langsung. Orang Laos
menyebut dirinya ”luk khao niaow”, yang artinya “anak turun nasi ketan”.
Upacara sakral pemberian sedekah, atau dikenal dengan Sai Bat merupakan upacara
di Laos. Para biksu membawa bakul kecil mengitari sebagian kecil kota untuk
menerima sedekah dari penduduk setempat yang mayoritas beragama Buddha.
H.
Singapura
Singapura memiliki lambang negara, yaitu
Merlion. Merlion adalah patung berkepala singa dan berbadan ikan. Menurut
mitos, Singapura dahulunya adalah kampung ikan. Kampung ini bernama Temasek
yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya lautan. Singapura berasal dari kata
Sansekerta yang berarti kota Singa. Penduduk Singapura berasal dari Cina,
Melayu, India, dan Eropa. ‘Kaum Baba’ adalah sebutan bagi keturunan
Cina-Melayu. Singapura memiliki empat bahasa resmi, yaitu Melayu, Mandarin,
Inggris, dan Tamil. Masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki. Sekitar 80
persen masyarakatnya memilih untuk berjalan kaki ke mana-mana. Hal ini disebabkan
harga kendaraan, yaitu mobil dan bahan bakar sangat mahal. Kepiting cabai
adalah makanan yang sangat digemari masyarakat Singapura.
I.
Thailand
Thailand adalah satu-satunya negara di
ASEAN yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa. Thailand dalam bahasa Thai adalah
Prathet Thai, yang artinya “Tanah Kebebasan”. Sejak tahun 1800-an, Thailand
berubah nama, antara lain Siam (dari bahasa Sansekerta yang artinya gelap atau
cokelat) dan Thailand. Ramakien adalah cerita nasional Thailand yang
memengaruhi kehidupan masyarakatnya. Di Thailand, Kepala adalah bagian tubuh
yang paling dihormati. Tidak ada orang yang akan berani menyentuh kepala, bahkan
kepala anak-anak. Sebaliknya, bagian kaki dianggap bagian yang paling hina
karena dipakai sebagai alat untuk menapak di tanah. Oleh sebab itu, kaki tidak
boleh dihadapkan ke patung suci atau orang lain. Indonesia dan Thailand
memiliki tradisi minum teh. Di beberapa daerah di Indonesia, kebiasaan minum
teh dilakukan secara turun temurun. Salah satunya adalah teh yang diseduh di
poci. Oleh sebab itu, teh tersebut dinamakan dengan teh poci. Di Thailand, teh
disajikan dengan susu dan rempah-rempah. Teh tersebut dinamakan Thai Ice Tea
dan disajikan dingin.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - -
Kunci jawaban Kelas 6 Halaman 13 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1
Bagaimana
dengan kehidupan dan budaya Indonesia?
Alternatif
Jawaban:
Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah terbesar di Asia Tenggara. Negara kepulauan ini memiliki kurang lebih 17.000 pulau. Fakta geografis ini membuat warga Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama, dan budaya. Ada ratusan suku serta ratusan dialek di seluruh wilayah Indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara yang ditetapkan oleh para pendiri bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diambil dari tradisi serta nilai-nilai bangsa. Nilai-nilai ini dianggap mampu menjadi landasan perilaku bangsa yang beragam latar belakang etnis dan budayanya.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - -
Diskusikanlah budaya dan kehidupan
sosial masyarakat Indonesia dengan temanmu. Kamu dapat menemukan tambahan
informasi melalui gurumu atau buku bacaan di perpustakaan.
***
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - -
Kunci jawaban Kelas 6 Halaman 14 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1
Tulislah
pemikiranmu tentang karakteristik negara pada diagram Venn yang telah
disiapkan. Perhatikan caranya berikut ini.
1. Tentukan dua negara yang akan kamu
cari informasinya lebih dalam lagi. Tulislah di kotak yang tersedia.
2. Tulis masing-masing karakteristiknya
di lingkaran sesuai dengan negaranya.
3. Di tengah lingkaran, kamu dapat
menuliskan persamaan karakteristik yang dimiliki oleh kedua negara.
Alternatif
Jawaban:
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - -
Kerja
Sama dengan Orang Tua
Perhatikan lingkungan rumahmu. Adakah
tanaman yang berkembang biak secara generatif? Diskusikan dengan orang tuamu
dan sampaikan hasilnya kepada guru dan temanmu!
Demikian yang dapat kami sajikan
berkaitan dengan Materi dan Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 1 Kelas 6 Halaman 13
dan 14 : Tumbuhan Sahabatku Pembelajaran 1 Subtema 1. Semoga bermanfaat!!!
0 Comments
Post a Comment